Friday 10 February 2017

Arti Penting Motivasi dalam Pembelajaran


Arti Penting Motivasi dalam Pembelajaran
Istilah motivasi berasal dari bahasa latin movere yang bermakna bergerak, istilah ini bermakna mendorong, mengarahkan tingkah laku manusia. Dalam proses pembelajaran dikenal dengan adanya motivasi belajar (Iskandar, 2009:180). Menurut Winkels (1897) sebagaimana yang dikutip oleh Iskandar (2009:180) “Motivasi belajar merupakan motivasi yang diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar dengan keseluruhan penggerak psikis dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan belajar dalam mencapai satu tujuan.” Motivasi dan pembelajaran adalah dua hal yang saling mempengaruhi. Pembelajaran adalah kegiatan yang mengubah tingkah laku melalui latihan dan pengalaman sehingga menjadi lebih baik sebagai hasil dari penguatan yang dilandasi untuk mencapai tujuan. Motivasi merupakan salah satu determainan penting dalam proses pembelajaran, seseorang siswa tidak mempunyai motivasi untuk belajar, maka tidak akan mungkin aktivitas belajar terlaksana dengan baik, sedang bagi guru (pendidik) apabila tidak mempunyai motivasi untuk mengajar ilmunya kepada siswa juga tidak akan ada proses pembelajaran (Iskandar, 2009:180).
Perilaku yang penting bagi manusia adalah belajar dan bekerja. Belajar menimbulkan perubahan mental pada diri siswa. Bekerja menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi diri pelaku dan orang lain. Motivasi belajar dan motivasi bekerja merupakan penggerak kemajuan masyarakat. Motivasi belajar penting bagi siswa dan guru (Dimyati & Mudjiono, 2013:84).
1)      Bagi siswa pentingnya motivasi belajar adalah sebagai berikut:
a)      Menyadarkan kedudukan pada awal belajar, proses dan hasil belajar.
b)      Menginformasikan tentang kekuatan usaha belajar, yang dibandingkan dengan sebaya.
c)      Mengarahkan kegiatan belajar.
d)     Membesarkan semangat belajar.
e)  Menyadarkan tentang adanya perjalanan belajar dan kemudian bekerja (disela-selanya adalah istirahat atau bermain) yang berkesinambungan, individu dilatih untuk menggunakan kekuatannya sedemikian rupa sehingga dapat berhasil.
2)      Bagi guru pentingnya motivasi belajar sebagai berikut:
a)   Membangkitkan, meningkatkan, dan memelihara semangat siswa untuk belajar sampai berhasil, membangkitkan bila siswa tidak bersemangat, meningkatkan bila semangat belajarnya timbul tenggelam, memelihara bila semangatnya telah kuat untuk mencapai tujuan belajar.
b)      Mengetahui dan memahami motivasi belajar siswa di kelas bermacam-ragam.
c)    Meningkatkan dan menyadarkan guru untuk memilih satu diantara bermacam-macam peran seperti sebagai penasihat, fasilitator, instruktur, teman diskusi, penyemangat, pemberi hadiah atau pendidik.
d)     Memberi peluang guru untuk “unjuk kerja” pedagogis. Tugas guru adalah membuat semua siswa belajar sampai berhasil. Tantangan profesionalitasnya justru terletak pada “mengubah” siswa tak berminat menjadi bersemangat belajar. “mengubah” siswa cerdas yang acuh tak acuh menjadi bersemangat belajar.
Jumlah motivator yang mempengaruhi siswa pada saat yang sama dapat banyak sekali, dan motif-motif (yaitu faktor yang membangkitkan dan mengarahkan tingkah laku)  yang dibangkitkan oleh motivator-motivator tersebut mengakibatkan terjadinya sejumlah tingkah laku yang dimungkinkan untuk ditampilkan oleh seorang siswa (Slameto, 2010:171).

Sumber:
Dimyati & Mudjiono. 2013. Belajar & Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Iskandar. 2009. Psikologi Pendidikan sebuah Orientasi Baru. Ciputat: Gaung Persada Press.
Slameto. 2010. Belajar dan Fakto-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Gambar:https://www.google.co.id/search?q=gambar+motivasi+belajar&espv=2&biw=1024&bih=465&site=webhp&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiq1PS5_obSAhUIgbwKHVStCsgQ_AUIBigB#imgrc=a5N7xcTQNaLgJM.

No comments:

Post a Comment