Arti Penting Motivasi dalam Pembelajaran
Istilah motivasi
berasal dari bahasa latin movere yang bermakna bergerak, istilah ini
bermakna mendorong, mengarahkan tingkah laku manusia. Dalam proses pembelajaran
dikenal dengan adanya motivasi belajar (Iskandar, 2009:180). Menurut Winkels
(1897) sebagaimana yang dikutip oleh Iskandar (2009:180) “Motivasi belajar
merupakan motivasi yang diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar dengan
keseluruhan penggerak psikis dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan
belajar, menjamin kelangsungan belajar dalam mencapai satu tujuan.” Motivasi
dan pembelajaran adalah dua hal yang saling mempengaruhi. Pembelajaran adalah
kegiatan yang mengubah tingkah laku melalui latihan dan pengalaman sehingga
menjadi lebih baik sebagai hasil dari penguatan yang dilandasi untuk mencapai
tujuan. Motivasi merupakan salah satu determainan penting dalam proses
pembelajaran, seseorang siswa tidak mempunyai motivasi untuk belajar, maka
tidak akan mungkin aktivitas belajar terlaksana dengan baik, sedang bagi guru
(pendidik) apabila tidak mempunyai motivasi untuk mengajar ilmunya kepada siswa
juga tidak akan ada proses pembelajaran (Iskandar, 2009:180).
Perilaku yang penting
bagi manusia adalah belajar dan bekerja. Belajar menimbulkan perubahan mental
pada diri siswa. Bekerja menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi diri pelaku
dan orang lain. Motivasi belajar dan motivasi bekerja merupakan penggerak
kemajuan masyarakat. Motivasi belajar penting bagi siswa dan guru (Dimyati
& Mudjiono, 2013:84).
1) Bagi siswa pentingnya motivasi belajar adalah sebagai berikut:
a) Menyadarkan kedudukan pada awal belajar, proses dan hasil belajar.
b) Menginformasikan tentang kekuatan usaha belajar, yang dibandingkan
dengan sebaya.
c) Mengarahkan kegiatan belajar.
d) Membesarkan semangat belajar.
e) Menyadarkan tentang adanya perjalanan belajar dan kemudian bekerja
(disela-selanya adalah istirahat atau bermain) yang berkesinambungan, individu
dilatih untuk menggunakan kekuatannya sedemikian rupa sehingga dapat berhasil.
2) Bagi guru pentingnya motivasi belajar sebagai berikut:
a) Membangkitkan, meningkatkan, dan memelihara semangat siswa untuk belajar
sampai berhasil, membangkitkan bila siswa tidak bersemangat, meningkatkan bila
semangat belajarnya timbul tenggelam, memelihara bila semangatnya telah kuat
untuk mencapai tujuan belajar.
b) Mengetahui dan memahami motivasi belajar siswa di kelas bermacam-ragam.
c) Meningkatkan dan menyadarkan guru untuk memilih satu diantara
bermacam-macam peran seperti sebagai penasihat, fasilitator, instruktur, teman
diskusi, penyemangat, pemberi hadiah atau pendidik.
d) Memberi peluang guru untuk “unjuk kerja” pedagogis. Tugas guru adalah
membuat semua siswa belajar sampai berhasil. Tantangan profesionalitasnya
justru terletak pada “mengubah” siswa tak berminat menjadi bersemangat belajar.
“mengubah” siswa cerdas yang acuh tak acuh menjadi bersemangat belajar.
Jumlah motivator yang mempengaruhi siswa pada saat yang sama dapat
banyak sekali, dan motif-motif (yaitu faktor yang membangkitkan dan mengarahkan
tingkah laku) yang dibangkitkan oleh
motivator-motivator tersebut mengakibatkan terjadinya sejumlah tingkah laku
yang dimungkinkan untuk ditampilkan oleh seorang siswa (Slameto, 2010:171).
Sumber:
Dimyati & Mudjiono. 2013. Belajar & Pembelajaran. Jakarta:
PT Rineka Cipta.
Iskandar. 2009. Psikologi Pendidikan sebuah
Orientasi Baru. Ciputat: Gaung Persada Press.
Slameto. 2010. Belajar dan Fakto-Faktor yang Mempengaruhinya.
Jakarta: PT Rineka Cipta.
Gambar:https://www.google.co.id/search?q=gambar+motivasi+belajar&espv=2&biw=1024&bih=465&site=webhp&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiq1PS5_obSAhUIgbwKHVStCsgQ_AUIBigB#imgrc=a5N7xcTQNaLgJM.
No comments:
Post a Comment